BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 25 Desember 2009

Believe they 0r Believe m3?
Ingatkah kau padanya?
Atau kau yang tak pernah mengenalinya?

Dengarlah...

Minggu, 13 Desember 2009

Sebuah Ketulusan

ketulusan cinta?????????

apa benar itu ada????????????
saat ada seseorang yang bersedia menunggumu, sampai kapanpun…….

saat ada seseorang yang mau menerimamu apa adanya, dengan segala kekurangan dan kesalahanmu………

saat ada seseorang yang dengan rela hati menerima semua luka karnamu………

saat ada seseorang yang mau menawarkan diri untuk selalu ada untukmu……

saat ada seseorang yang setelah sekian lama menghinglang tanpa kabar, namun ternyata masih menyimpan perasaan yang tumbuh dalam hatinya……..
apakah semua akan dapat meluluhkan hati yang meragu?????????

adakah semua itu membuktikan sebuah ketulusan cinta??????????
bahagia…….

bahkan sangat bahagia, saat qta menerima semua itu…….

seseorang yang mampu memberikan qta sebuah ketulusan cinta……

seseorang yang mampu memberikan segalanya yang melebihi dari apa yang qta duga…..
tapi saat aku benar-benar mendapatkan semua itu,

saat aku dihadapkan pada kenyataan itu,

atas seseorang yang selalu menawarkan ketulusan cintanya,

aku………

aku menjadi seseorang yang tak mampu berkata…….

aku menjadi seseorang yang tak mampu berpikir…….

aku…… menjadi seseorang yang tiba-tiba mendiamkan diri……..

menarik diriku dari semua rasa yang ada…….

karna aku gak ngerti, apa yang harus dan sedang aku rasakan!
disatu sisi aku merasa sedih….banget, karna mungkin untuk selamanya aku akan kehilangan ketulusan cinta itu………
sesungguhnya, aku hanya ingin selalu dekat dengannya…….

mengalir menjalani semua,

seperti air sungai yang entah kapan ia akan sampai pada muaranya,

tapi pasti ia akan sampai pada sang muara………
aku hanya ingin menajalani semua bersama sinar-sinar yang indah,

bersanding dan selalu bercengkrama…..

seperti BULAN dan BINTANG yang selalu memberikan sinar indahnya,

menenankan semua hati……

yang tiap malam selalu bersama,

bercengkrama…..

bercanda…..

meskipun mereka mungkin tak pernah bisa bersatu….

meskipun mereka hanya bisa saling menemani,

tapi itu cukup bagiku………
BULAN…….

aku senang bisa berdekatan denganmu setiap malam,

meskipun hanya bisa bercanda, tanpa memelukmu….

tapi itu cukup bagiku………

tapi jika itu membuat sinarmu meredup,

aku tak pernah inginkan itu…..
biarlah waktu dan hanya Mr. J yang menjawab semua inginmu……..
terima kasih, atas sinarmu…..

yang telah menghangatkanku selama ini…..

sinarmu yang gak akan pernah meredup di hatku……..
When i need hope and inspiration
I know where to turn
Because you all are always there
With your undivided loyalty
And your concern,your faith
In me helps me move forward and prevents me from being a coward,
I know you all always there for me
Just around the bend…

I’m so glad to have you in my Life

Kesetiaan Dan Cinta

Cinta memang tidak pernah kering menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan. Cinta terukir dalam berbagai wujud, bisa dalam bentuk kata-kata, tindakan, suatu benda simbolis, dan banyak ragam tanda lainnya. Para seniman tak bosan-bosannya memilih tema cinta dalam karya-karyanya. Orang-orang (terutama para penikmat seni) juga tak pernah jengah dengan karya bernuansa cinta. Kategoricengeng atau bermutumenjadi tak terlalu penting karena cinta menjadi suatu kebutuhan. Kadang kala orang butuh juga cinta berkharakter cengeng. Atau kadang orang juga memerlukan cinta yang tegar berjiwa heroik.

Cinta tidak berjalan sendiri. Ada kesetiaan. Kolaborasi cinta dan kesetiaan memperkaya khazanah kehidupan menjadi putih bersih beraura positif.

Jutaan bahkan mungkin miliaran karya seni dari abad ke abad menyenandungkan cinta dan kesetiaan. Cinta dan kesetiaan melahirkan hidup dan kehidupan baru.

Orang gembelkaya, butuh cinta dan kesetiaan.

Orang kasarromantis, juga mendambakan cinta-kesetiaan

Orang jahat (menurut penilaian umum) – dan kaum agamawan pun menginginkan cinta-kesetiaan. Manusia dan alam semesta menyenandungkan harmoni cinta dan kesetiaan secara universal – bebas dari SARA.

Cinta dan Kesetiaandua sisi dalam satu mata keping yang tidak terpisahkan. Cinta menjadi landasan sebuah Kesetiaan. Di dalam kesetiaan terkandung nilai cinta yang mempersatukan. Sulit membayangkan ada cinta berdiri sendiri tanpa disertai kesetiaan. Demikian pula sulit memahami, ada sebuah kesetiaan tanpa landasan cinta di dalamnya. Cinta tanpa kesetiaan adalah kosong. Dan kesetiaan tanpa didasari cinta adalah kepura-puraan. Dalam kesetiaan ada komitmen melayani tanpa pamrih tulus ikhlas apa adanya berlandaskan welas asih.

Cinta bermakna amat luas sebebas kesetiaan. Para pemikir barat klasik bahkan sampai memilah-milah arti dan perwujudan cinta ke dalam beberapa istilah. Ada eros untuk cinta bernuansa erotis dan romantis yang lebih bersifat fisik. Ada philiasebuah cinta bernuansa kasih persaudaraan persahabatan. Dan ada pula agape untuk cinta yang bersifat spiritual – cinta kepada Sang Pencipta Mahakuasa dan sesama. Dan inilah level cinta tertinggi.

Masih ada banyak wujud cinta dan kesetiaan. Sebut saja, cinta kepada tanah air, cinta diri sendiri atau narsis dan ada storge cinta pada keluarga.

Ada apa dengan cinta dan kesetiaan?

Cinta dan Kesetiaan tak selalu dipahami secara utuh dewasa. Makna cinta dan kesetiaan yang harmonis indah, kerap diseret ke dalam pemahaman yang sempit gelap demi kepentingan pribadi.

Dunia sosial politik kekuasaan dengan para aktornya sering menyeret cinta dan kesetiaan yang suci tulus ke dunia yang sempit dangkal. Maka lahirlah kaum penjilat dan loyalis semu. Kelompok ini ada dan hidup di mana-manadi sekitar kita hingga detik ini.

Banyak contoh di mana penguasa dan kaum loyalis suatu ideologi (parpol) yang sedang berkuasa menindas yang lemah mengabaikan makna cinta dan kesetiaan. Bahkan lebih jauh, telah membawa cinta dan kesetiaan ke dalam lahan tindak anarkhis kriminal. Penyelewengan terhadap makna cinta dan kesetiaan, akan melahirkan ketidakadilan bahkan pengkhianatan terhadap nilai inti kehidupan: welas asih yang harmonis.

Dulu di daratan Eropa, sejarah cinta mencatat Kaisar Claudius II telah membunuh energi cinta kaum muda. Para pemuda (pasangan muda) dilarang melakukan perkawinan. Sang Kaisar bertitah, kaum muda dengan energinya yang perkasa lebih tepat jadi tentara untuk kepentingan perang. Pasangan kaum muda dilarang keras melakukan perkawinan.

Seorang filsuf humanis yang juga rohaniwan, Valentine menentang kebijakan kaisar dengan menikahkan pasangan-pasangan muda yang sedang mabuk cinta. Valentine pun lalu dihukum mati karena dianggap melawan titah kaisar.

Di negeri ini banyak kelompok orang yang cepatemosingamuk bergaya barbar ketika ada kelompok lain yang berbeda, tidak sewarna, sepahamsealiranseideologi. Saling serang secara fisik dan saling menyakiti. Yang lebih mengerikan lagi jika membawa-bawa dan mengatasnamakan TUHAN – Sang Maha KuasaPenciptaMaha Pengampun dan Sang Maha Welas Asih untuk merusak, menyakiti, dan membunuh sesama hanya karena berbeda. Memangnya, siapa manusia? (Siapa sih lu?). Di ruang yang lebih kecil, di kantor misalnya, orang yang tidak senada seirama ditekan, diadu domba, dan disingkirkan bahkan dibunuh kharakternya.

Negeri ini sejatinya bukan hanya sedang dilanda sakit kemiskinan dan kebodohan yang parah, tapi juga sedang mengidap sakit pengkhianatan cinta dan kesetiaan terhadap hidup harmonis dan welas asih.

Salam cinta dan kesetiaan